Selasa, 30 Agustus 2011
fi kulli maqom maaqool
org ngelakuin sesuatu berdasarkan ilmu pengetahuanny
Senin, 15 Agustus 2011
LAGU UNTUK SOBAT (last child_pedih)
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Selasa, 09 Agustus 2011
KISAH PEREMPUAN PECINTA RASULULLAH SAW (lanjutan kitab uqudulujain)
Ia menjawab:"Aku hendak menghadap Rasulullah Saw untuk mendapatkan pengajaran dari beliau".Balas pemuda :"Apakah dirimu cinta benar terhadap nabi Saw?".
Ia menjawab:"Ya,Aku sangat mencintainya"."Kalau kamu benar-benar cinta kepada Rasulullah aku minta supaya engkau membuka cadarmu,agar aku bisa melihat wajahmu".
Manakala anak muda itu bersumpah-sumpah demi kecintaan perempuan itu kepada Rasulullah Saw,maka perempuan itu tadi membuka cadarnya,Anak muda itu dapat melihat dengan jelas wajahnya.
Setelah kembali dari pelajaran agama,perempuan itu tadi memberi tahu pada suaminya tentang peristiwa yang di alaminya bersama seorang pemuda.ketika suaminya mendengar penuturan cerita istrinya maka hatinya bimbang:"Hal itu perlu di uji kebenarannya.Agar aku puas dan jelas persoalannya".
Lalu suami perempuanitu membuat perapian yang sangat besar dimasukkan kedalam tungku.Tungku itu biasanya di gunakan untuk memasak roti,yang menyerupai sebuah kentongan.Suami perempuan itu menunggu beberapa saat agar api membesar.
Ketika jilatan api telah membesar maka suaminya berkata:"Demi Kebenaran Rasulullah Saw,masuklah kamu kedalam tungku itu!".
Begitu istrinya mendengar suaminya bersumpahyang meminta dirinya agar masuk kedalam tungku yang membara, tanpa ragu ia masuk kedalamnya.Ia tidak memperdulikan lagi nyawanya demi kecintaannya kepada Rasulullah Saw.
Manakala suami perempuan itu melihat isterinya benar benar masuk kedalam tungku dan lenyap di selimuti jilatan api,timbullah penyesalan di dalm hatinya.ia menyadari behwa apa yang di katakan itu benar. maka suami perempuan itu tadi menghadap Rasulullah Saw.Ia menceritakan kejadian yang berlangsung. Nabi Saw bersabda:"kembalilah.Bongkarlah tungku itu".
Ia segera kembali dan membongkar tungku itu yang masih padas.ternyata di balik tungku itu ia menemukan istrinya dalam keadaan selamat tanpa kurang suatu apapun.Hanya sekujur tubuhnya basah oleh keringatnya sendiri,bagaikan orang yang sedang mandi air panas.
Wahai Allah,Jadikanlah kebaikan kepada kami, keluarga kami,anak cucu kami dan segenap kaum muslimin.Segala puji bagi-Mu ya Allah,Tuhan semesta Alam.
Segala puji bagi Allah,Dzat yang telah menyempurnakan berbagai kebaikkan dengan nikmat-Nya,dan dengan anugerah-Nya kita berbahagia memperoleh syorga.
Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan Kita Nabi Muhammad Saw,dan semoga terlimpahkan pula kapada keluarga,sahabat,dan istri-istrinya selama masih ada langit dan bumi.
Segala puji bagi Allah sendiri-Nya.Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan daya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi lagi Besar.Cukuplah Allah menjadi penolong kita dan memberi kenikmatan kepada kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
Join The Community